JANGAN LIHAT SAMPULNYA

Selasa, 20 oktober 2015

Malam itu pikiranku benar-benar tidak bersahabat. Aku ingin menulis, tapi satu idepun tak terlintas dalam benakku. Semua teman temanku sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Ada yang otak-atik komputer, gak jelas apa yang dia lakukan. Ada yang buka youtube melihat stand  up comedy, ada yang sibuk main game, dan ada juga yang sibuk dengan hp nya. 

Saya bingung harus ngapain. Dalam pikiranku, lebih baik saya tidur saja dari pada tidak ada yang kukerjakan. 

Tapi saya urungkan niatku untuk tidur, setelah salah satu temanku menghampiriku. Dia menunjukkan sebuah buku . Buku itu kelihatannya biasa aja, sekilas saya lihat seperti buku binder, gak jauh beda dengan buku catatan saya waktu kuliah. Buat apa dia nunjukin buku binder yang gak ada menarik nya sama sekali itu batinku. 

Saya mencoba melihat buku itu untuk menjaga perasaannya, saya membuka lembar pertama dan saya paksakan diri untuk membacanya , tidak terasa satu lembar pertama saya selesai membacanya, dan saya kaget banget, yang awalnya buku itu saya kira gak menarik sama sekali, tapi setelah saya melihat lembar demi lembar ternyata isinya sangat menarik. Buku itu isinya tentang semua perjalanan kisah cintanya dari pertama sekolah di Darul QURAN sampai sekarang.

Awalnya, saya tidak punya ide satupun untuk menulis, tapi setelah melihat buku diare nya, saya ingin menulis tentang dirinya, tentang kisah cintanya.  Saya utarakan keinginan saya untuk menulis kisah cintanya dan dia menyetujui nya. Saya wawancarai dia, seperti penulis yang sudah terkenal-terkenal gthu he he, kira-kira sampe jam 23.30 wib, saya ngobrol-ngobrol sama dia tentang semua pengalamannya dalam bercinta.

Tapi seru banget teman-teman, kisahnya sangat menarik tidak jauh beda dengan roman romeo-juliet he he.

Pingin tau kisahnya?,,,

Tunggu besok ya,,, saya mau tidur dulu , dah ngantuk bangaettt,,, tdd : 00.20 wib

RAyap,,,