IBX5B1983B5DCA99

Opsional

Saturday, October 17, 2015

KEGEMBIRAAN YANG TERNODA



Sabtu 17 oktober 2015

Pagi yang cerah, sepoi -sepoi angin pagi yang sejuk, membuat hati begitu tentram, tenang dan gembira. Itulah yang saya rasakan ketika membuka mata pagi hari di kantor SMP Darul Qur-an. semua orang disekitar saya melakukan aktifitas masing-masing dengan senyum yang menyejukkan hati, ada yang bersih-bersih ada yang melipat pakaian, dan ada juga yang menyiram tanaman yang ada disekitar halaman sekolah.
Ini hari yang sangat menyenangkan batinku karena semuanya terlihat indah pagi itu, pukul 06.45 siswa-siswi mulai berdatangan dengan wajah yang berbeda-beda, ada yang senyum-senyum, ada yang jalan sambil ketawa, ada juga yang terlihat biasa-biasa aja tapi semua itu tidak membuat hati saya terusik, semua perbedaan itu adalah fariasi hidup dan karya sang pencipta batinku, ciee sok alim githu,, 
Saya yakin di hari ini tidak ada yang akan mengusik fikiranku, semua yang saya rasakan, fikirkan begitu indah di hatiku.
Pagi itu ada upacara karena peraturan disekolah setiap tanggal 17 di bulan-bulan mesehi wajib upacara kecuali kalau hari libur hehe,,, dan ditambah istghosah bersama.
setelah selesai istighosah ada seorang guru menghampiri saya
guru : "pak, siswa bapak ada yang gak ikut istighosah "..... 
saya : ........... (saya cuma bisa diam dan cuma bilang).... ya!
Saya mulai merasa kalau saya tidak bisa mendidik mereka, saya mulai berfikir bagaimana caranya untuk menasehati dan mengayomi mereka supaya mereka mau mengikuti semua kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah.
Tepat ketika pelajaran IPA saya ngontrol mereka, ternyata saya benar-benar gagal mendidik mereka karena saya lihat ada beberapa siswa yang disebutkan tadi bener-bener tidak mengikuti pelajaran di kelas, akhirnya saya mencari mereka di sekitar sekolah, di pojok-pojok bangunan sekolah tapi tetap gak ada.
Saya cari mereka di warung sekitar sekolah, benar saja saya lihat ada banyak sepatu diluar warung, langsung saya masuk dan permisi sama yang punya warung,,, apa yang mereka lakukan membuat saya sangat marah, saya sudah tidak bisa ngontrol emosi langsung melabrak, menendang mereka sekeras-kerasnya, sampe lari terbirit-birit.
saya : "waktu sekolah malah enak-enakan di warung!! (sambil saya tendang satu per satu), apa kalian tidak ingat perjuangan orang tua kalian dirumah, banting tulang nyari uang buat biaya kalian sekolah tapi malah kalian balas budi mereka dengan seperti ini,,,,
Saya ngomel panjang lebar yang gak jelas bunyinya saking emosinya,,, saya yang terkenal tidak pernah ngamuk kalau ngajar dikelas, akhirnya ngamuk juga... tapi itulah saya, saya sanget sedih dan menyesal telah berbuat kasar sama mereka,,, tujuan saya seperti itu tidak lain hanya buat mereka, demi kesuksesan mereka , buat keringat-keringat orang tua dirumah yang selalu ingin dan berharap anaknya menjadi sukses.
Keyakinan saya untuk kegembiraan di hari ini yang tidak ada yang bisa nodai akhirnya berakhir seperti itu hik,,,hik

RAyap,,,







3 comments: