Pagi
yang cerah, sepoi -sepoi angin pagi yang sejuk, membuat hati begitu tentram,
tenang dan gembira. Itulah yang saya rasakan ketika membuka mata pagi hari di
kantor SMP Darul Qur-an. semua orang disekitar saya melakukan aktifitas
masing-masing dengan senyum yang menyejukkan hati, ada yang bersih-bersih ada
yang melipat pakaian, dan ada juga yang menyiram tanaman yang ada disekitar
halaman sekolah.
Ini
hari yang sangat menyenangkan batinku karena semuanya terlihat indah pagi itu,
pukul 06.45 siswa-siswi mulai berdatangan dengan wajah yang berbeda-beda, ada
yang senyum-senyum, ada yang jalan sambil ketawa, ada juga yang terlihat
biasa-biasa aja tapi semua itu tidak membuat hati saya terusik, semua perbedaan
itu adalah fariasi hidup dan karya sang pencipta batinku, ciee sok alim
githu,,
Saya
yakin di hari ini tidak ada yang akan mengusik fikiranku, semua yang saya
rasakan, fikirkan begitu indah di hatiku.
Pagi
itu ada upacara karena peraturan disekolah setiap tanggal 17 di bulan-bulan
mesehi wajib upacara kecuali kalau hari libur hehe,,, dan ditambah istghosah
bersama.
setelah selesai
istighosah ada seorang guru menghampiri saya
guru : "pak, siswa
bapak ada yang gak ikut istighosah ".....
saya : ........... (saya
cuma bisa diam dan cuma bilang).... ya!
Saya
mulai merasa kalau saya tidak bisa mendidik mereka, saya mulai berfikir
bagaimana caranya untuk menasehati dan mengayomi mereka supaya mereka mau
mengikuti semua kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah.
Tepat
ketika pelajaran IPA saya ngontrol mereka, ternyata saya benar-benar gagal
mendidik mereka karena saya lihat ada beberapa siswa yang disebutkan tadi
bener-bener tidak mengikuti pelajaran di kelas, akhirnya saya mencari mereka di
sekitar sekolah, di pojok-pojok bangunan sekolah tapi tetap gak ada.
Saya
cari mereka di warung sekitar sekolah, benar saja saya lihat ada banyak sepatu
diluar warung, langsung saya masuk dan permisi sama yang punya warung,,, apa
yang mereka lakukan membuat saya sangat marah, saya sudah tidak bisa ngontrol
emosi langsung melabrak, menendang mereka sekeras-kerasnya, sampe lari
terbirit-birit.
saya : "waktu
sekolah malah enak-enakan di warung!! (sambil saya tendang satu per satu), apa
kalian tidak ingat perjuangan orang tua kalian dirumah, banting tulang nyari
uang buat biaya kalian sekolah tapi malah kalian balas budi mereka dengan
seperti ini,,,,
Saya
ngomel panjang lebar yang gak jelas bunyinya saking emosinya,,, saya yang
terkenal tidak pernah ngamuk kalau ngajar dikelas, akhirnya ngamuk juga...
tapi itulah saya, saya sanget sedih dan menyesal
telah berbuat kasar sama mereka,,, tujuan saya seperti itu tidak lain hanya
buat mereka, demi kesuksesan mereka , buat keringat-keringat orang tua dirumah
yang selalu ingin dan berharap anaknya menjadi sukses.
Keyakinan
saya untuk kegembiraan di hari ini yang tidak ada yang bisa nodai akhirnya
berakhir seperti itu hik,,,hik
JOSSSSSSSSS!!!
ReplyDeleteMANTAAAPPP!!!
SSSIIIIIPPPP>>><<<
ReplyDeleteBagusssss saya suka dgn didikannya bapak
ReplyDelete