IBX5B1983B5DCA99

Opsional

Sunday, October 18, 2015

PENGARUH SEORANG AYAH


SENIN, 19 OKTOBER 2015

Beberapa tahun yang lalu di sebuah pedesaan daerah lombok, ada satu keluarga yang menjadi perhatian banyak orang. Keluarga ini memiliki satu orang putra dan satu orang putri. Untuk membiayai kehidupan sehari-harinya, mereka berjualan di samping rumahnya yang sederhana itu. Rumah yang sederhana, dindingnya terbuat dari pagar bambu, atapnya dari rumput ilalang, khas seperti kehidupan zaman dahulu.
Walaupun kehidupan mereka tergolong menengah kebawah, tapi dari raut wajah mereka tidak pernah menampakkan kesedihan. Kehidupan sehari-hari mereka sangatlah tentram, penuh dengan canda tawa dan selalu ceria. Kalau pagi, suami dan istri itu bergantian mengantarkan anak-anaknya ke sekolah SD yang tidak jauh dari rumahnya itu. Anak-anaknya juga kelihatan sangat bahagia punya orang tua yang sangat perhatian. Kalau mereka  pergi ke pasar untuk membeli persediaan dagangannya yang sudah habis, pasti pulangnya selalu bawa oleh-oleh untuk anaknya. Semua orang disekitar rumahnya, iri melihat keluarga yang sederhana ini tapi sangat bahagia, hampir setiap harinya tidak pernah terjadi keributan di rumah itu.
Semua orang yakin keluarga itu akan selalu bahagia. Mereka juga terkenal sangat baik dengan masyarakat di sekitarnya. Tapi kehendak Allah tidak bisa kita tolak. Tepat setelah sholat subuh hari jum’at bulah ramdhan, suaminya di panggil oleh Allah. istrinya sangat terpukul, tiada hentinya dia menangis, menangis, dan menangis. Dia tidak menyangka suaminya yang tidak pernah sakit itu, tiba-tiba tiada begitu saja meninggalkannya.
Kehidupan keluarga itu mulai berubah, yang awalnya ramah menjadi pendiam, ceria menjadi murung. Dan anak-anaknya mulai terlantarkan karena jarang diurus oleh ibunya. Ibunya masih belum menerima kepergian ayah dari anak-anaknya itu.
Beberapa hari setelah kepala keluarga itu meninggal, di rumah itu mulai ada keributan. Bukan keributan maling atau keriminal lainnya, tapi ibunya ngomel-ngomel gak jelas sama anaknya yang masih kecil. Malah sesekali anaknya di pukul sampai nangis sejadi-jadinya. 

catatan : apa yang difikiran oleh ibu ini sehingga keluarganya tidak terurus lagi?  Apa pendapat teman-teman? Komentarnya ya?

RAyap,,,


3 comments:

  1. bagus bgt pak! saya hmpr nangis,emb... saya ksh nilai 100%

    ReplyDelete
  2. masak, sih,,
    tapi makasih ya udah mau baca hehe

    ReplyDelete
  3. ya memang semua itu tidak bisa diduga, dengan adanya kehendak allah pasti ada yang namanya coba'an dan Allah itu memberi coba'an itu sesuai dengan kemampuan orang tersebut, mungkin itu memang jalan yang baik untuk dia yang bisa menerima coba'an tersebut dan tersesat dia yang tidak bisa menerimanya. GOOD 98

    ReplyDelete